Jika Anda menyusun strategi pemasaran yang solid, jangan lupa tentang menambahkan gambar ke situs web Anda. Kita tidak dapat menyangkal pentingnya foto di sini dan saat ini. Menurut statistik, artikel yang berisi foto menarik lebih banyak tampilan daripada yang diposting tanpa gambar. Tanpa ragu, gambar cukup menarik dan membuat situs web Anda penuh warna. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari saat menghosting gambar di situs web Anda. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.
#1: Kurangi ukuran gambar
Sebagian besar pengunjung tidak menunggu lebih dari 3 detik hingga gambar dimuat di laptop atau komputer desktop mereka. Dan mereka tidak menunggu lebih dari 5 detik saat menggunakan ponsel mereka. Jadi, jika gambar Anda membutuhkan waktu lebih dari 5 detik untuk diluncurkan di perangkat ini, Anda mungkin kehilangan banyak calon pelanggan.
Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi ukuran gambar hingga maksimum 700KB. Ini akan memungkinkan gambar dimuat lebih cepat terlepas dari perangkat yang digunakan pengguna.
#2: Ganti nama file
Pastikan Anda tidak meremehkan pentingnya mengganti nama file Anda. Bukan ide yang baik untuk menyimpan nama default untuk gambar Anda. Adapun yang bersangkutan dengan Pengoptimalan Mesin Pencari, Anda mungkin ingin menambahkan kata kunci utama Anda ke nama-nama foto.
Terlepas dari ini, Anda mungkin ingin menulis deskripsi dan menyertakan kata kunci utama Anda untuk pengoptimalan yang tepat. Jika Anda tidak mengikuti praktik ini, crawler mesin telusur tidak akan mengindeks gambar Anda dalam database
#3: Tambahkan deskripsi
Sama seperti foto, jangan lupa untuk mempertimbangkan tag alt. Terutama, mereka adalah alternatif teks untuk foto. Jika Anda ingin situs web Anda mencapai peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari utama, pastikan Anda menambahkan deskripsi informatif.
Deskripsi harus dalam bahasa Inggris untuk semua foto. Dan jangan membuat kesalahan dengan menambahkan terlalu banyak kata kunci atau frasa karena akan merusak peringkat mesin pencari Anda.
#4: Gunakan ekstensi file yang tepat.
Pastikan situs web Anda berisi jenis file gambar yang tepat. Saat ini, Anda dapat membuat gambar dalam berbagai format untuk memenuhi kebutuhan Anda. Namun, ekstensi yang paling umum adalah JPG, JPEG, dan PNG akhir-akhir ini. PNG adalah pilihan ideal jika Anda ingin foto Anda mempertahankan kualitas terlepas dari berapa kali Anda mengedit dan menyimpannya.
#5: Jangan gunakan gambar yang terdistorsi
Distorsi gambar adalah masalah umum lain yang mungkin Anda hadapi karena menyangkut pengeditan gambar. Pastikan gambar Anda tidak diregangkan. Anda harus selalu bekerja dengan versi asli dari foto yang Anda inginkan. Di Photoshop, Anda dapat menggunakan fitur pratinjau untuk membuat perbandingan antara berbagai versi foto.
Singkatnya, kami menyarankan Agar Anda menghindari lima kesalahan umum ini dalam hal menghosting gambar di situs web Anda.
0 Comments